Sunday, 7 August 2016

puisi

BIMBANG Mentari terselubung halimun, pekat Awan hitam setia Menemani hari Senyap Bimbang Hati terdiam Kala kamu hadir Meminta janji suci dariku Terhempas badai gelombang lautan Hadirmu bagaikan tsunami Yang datang Menghantamku Kelam Dalam diam Aku tak faham Mengapa kamu hadir kembali ? Asa yang terajut indah Mulai membentang, terpasang Kala hatimu Memintaku Diam Tiada kata Aku masih terhempas Dalam gelombang tsunami bimbangku Janjiku akan aku tepati Tunggulah aku kembali Di ujung Senja Puisi by : Dew

No comments:

Post a Comment